KURANG tidur dapat menyebabkan depresi, kegemukan, serta berbagai keluhan kesehatan lainnya. Fakta yang satu ini sudah bukan rahasia lagi. Tapi tahukah Anda, insomnia lebih banyak diderita wanita ketimbang pria?
Dr Carol Ash dari Sleep for Life di Hillsborough, New Jersey menyebutkan beberapa alasan mengapa wanita rentan terkena insomnia.
“Hormon wanita lebih cepat mengalami perubahan, begitu pula kondisi fisiknya. Hal ini dapat mengganggu pola tidur,” tutur Ash kepada She Knows.
Di tengah masa kehamilan, misalnya. Ibu hamil seringkali dipusingkan dengan posisi tidur yang nyaman dan aman bagi janinnya. Inilah yang menyebabkan wanita hamil kerap mengalami sulit tidur. Belum lagi rasa mual atau tendangan bayi dari dalam perut yang membuat tidur tidak nyenyak.
Masalah tidak berkurang setelah si kecil lahir. Terbangun di malam hari dan harus menemani si kecil seharian menjadi rutinitas bagi kaum ibu yang baru melahirkan. Gangguan-gangguan menjelang tidur juga dialami wanita yang telah memasuki masa menopause, karena seringkali merasa kepanasan di malam hari.
Selain masalah-masalah biologis tadi, insomnia pada wanita juga disebabkan oleh aktivitas sehari-hari yang menumpuk. Pernahkah Anda mengepak bekal makan untuk anak di malam hari atau mencuci pakaian sebelum tidur hanya karena takut tidak punya waktu jika dilakukan esok hari?
“Wanita sering kurang tidur karena mereka multi-tasker, selalu melakukan segala hal sekaligus karena takut tidak sempat jika melakukannya di lain waktu. Itulah yang membuat wanita sering melakukan banyak hal sebelum tidur,” papar Ash.
0 komentar:
Posting Komentar