Jumat, 28 Oktober 2011

Home » , , » fakta kecelakaan simoncelli

fakta kecelakaan simoncelli



Dunia MotoGP sedang berduka kehilangan calon bintang masa depan Marco Simoncelli yang meninggalkan dunia akibat kecelakaan maut pada lap ke-2 saat mengikuti MotoGP Malaysia, Minggu (23/10). Nyawa pria kelahiran 20 Januari 1987 di Cattolica, Italia, itu tidak tertolong akibat luka serius yang dialami di bagian kepala, dada, dan leher.

Terlepas dari pro dan kontra dengan gaya membalapnya, ia merupakan sosok yang mampu menghidupkan suasana lomba dan membuat ratusan juta pasang mata di dunia menatap ke arahnya saat berlomba. Termasuk di Sirkuit Sepang, kemarin, saat pebalap tim Yamaha Factory, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, absen, para penggemar MotoGP berharap ia bisa mengimbangi pebalap pabrikan Honda.

Ternyata, Tuhan berkehendak lain. Tragisnya, kecelakaan maut menimpa “SuperSic”, disaksikan kedua orangtuanya, Paolo dan Rossella, dan kekasihnya, Kate. Mereka dengan ngeri menyaksikan motor Simoncelli berantakan. Mereka menangis ketika tahu sang putra dibawa ke pusat medis.

“Saya bersama ayahnya dan semua pihak keluarga tak bisa berbuat sesuatu. Yang bisa kita lakukan hanya memeluk. Tak ada yang lain lagi,” ungkap Dani Pedrosa yang sempat terjatuh karena agresivitas balap “SuperSic”. Dalam sebuah tragedi seperti ini, lanjut Dani kepada Dailymail, tidak banyak yang bisa dibicarakan selain ikut berbelasungkawa kepada keluarga dan semua orang yang mencintainya.

Kekasih Simoncelli, Kate, tampak pucat pasi saat berjalan menuju garasi MotoGP. Sementara itu, sang ibunda, Rossella, dan ayah, Paolo, coba menghibur diri di luar pusat medis, meski hati mereka galau. Akhirnya hati mereka hancur begitu mendapat kabar, nyawa sang putra tercinta tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.56 waktu Malaysia.


Simoncelli Sempat Jatuh Saat Ditandu


Sepang - Ada fakta terbaru soal Marco Simoncelli. Ternyata dia sempat terjatuh saat ditandu menuju ambulas setelah insiden maut di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu, 23 Oktober.

Cara penanganan pertolongan pertama yang didapat Simoncelli pasca-kecelakaan di Sirkuit Sepang menuai kritikan. Dalam video-video yang beredar di dunia maya, Simoncelli sempat terjatuh di tepi lintasan berumput.

Pada saat bersamaan, ayah Simoncelli, Paolo, mendatangi lokasi kecelakaan menggunakan skuter. Dia ketika itu ingin memastikan keselamatan anaknya.

Paolo ternyata tidak menyalahkan tim medis Sirkuit Sepang. Pasalnya, Paolo menilai anaknya langsung meninggal di atas trek setelah insiden kecelakaan tersebut.

"Saya berada di sana 10 meter dari Marco. Dia sudah tewas, insiden (terjatuh saat ditandu, red) tidak mengubah situasi. Saya menggoyangkan tangannya, memanggilnya, tetapi dia sudah tidak ada. Tidak ada yang bisa dilakukan. Marco tewas di tempat," ujar Paolo seperti yang dilansir virgilio.it, Rabu, 25 Oktober.

Paolo justru mengucapkan terima kasih atas kinerja panitia Sirkuit Sepang atas penanganan Simoncelli pasca-kecelakaan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada otoritas Malaysia, Duta Besar Italia, dan personel sirkuit yang tidak pernah meninggalkan kami sendirian. Mereka luar biasa. Jika saya katakan saya senang, itu bohong. Tetapi semua kasih sayang ini sangatlah indah," papar Paolo.

Jenazah Simoncelli telah tiba di Italia, Selasa, 25 Oktober waktu setempat. Setelah mendarat di Bandara Fiumicino Italia, jenazah langsung di bawa ke rumah duka yang terletak di Coriano, Provinsi Rimini.

Dalam rombongan ini, tampak Paolo dan kekasih Simoncelli, Kate. Selain itu ada teman terdekat yang juga pembalap Ducati, Valentino Rossi.

Jenazah pembalap 24 tahun ini akan disemayamkan di Gereja Santa Maria. Ini untuk memberikan kesempatan terakhir kepada keluarga, teman, dan tim Gresini sebelum akhirnya dikubur Kamis, 27 Oktober waktu setempat.

Kata Rossi tentang Simoncelli

ImageValentino Rossi memberikan penghormatan pada Marco Simoncelli yang meninggal hari Minggu (23/10/2011) lalu akibat kecelakaan di MotoGP Malaysia di Sepang. Baginya, Simoncelli sudah seperti adiknya sendiri.
Simoncelli meninggal setelah mengalami kecelakaan parah di lap kedua MotoGP Malaysia. Ia terjatuh saat motornya tergelincir ketika menikung dan tertabrak oleh Colin Edwards yang melaju di belakangnya.

Rider tim San Carlo Gresini Honda itu akhirnya meninggal dunia hari Minggu (23/10/2011) sore waktu Malaysia karena luka parah di bagian kepala, leher dan dada.
Rossi yang saat itu berada di dekat Edwards juga terlibat dalam insiden tersebut. Tapi The Doctor tak sampai terjatuh karena bisa mengendalikan tunggangannya meski harus keluar jauh dari lintasan.
Senin (24/10/2011) pagi waktu Malaysia, Rossi membuat pernyataan terkait kematian Super Sic di akun Twitter-nya. Ia menganggap Simoncelli seperti adiknya.
“Bagiku Sic seperti adik. Sangat kuat di trek dan sangat manis di kehidupan normal. Aku akan sangat merindukannya.”
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar