Kamis, 22 Maret 2012

Home » , , » Kelebihan & Kekurangan Posisi Bercinta Misionaris

Kelebihan & Kekurangan Posisi Bercinta Misionaris

Kelebihan & Kekurangan Posisi Bercinta Misionaris
Jakarta - Dalam urusan bercinta, menurut panduan dari Kama Sutra, ada lebih dari 500 posisi yang bisa dicoba pasangan. Namun dari ratusan posisi tersebut, salah satu yang terfavorit adalah misionaris.

Posisi inilah yang paling sering digunakan pasangan ketika berhubungan intim. Posisi ini memang paling nyaman untuk suami maupun istri.

Untuk wanita, kelebihan posisi ini adalah bisa berhadapan face to face dengan pasangan. Wanita bisa dengan mudah bicara atau mencium pasangannya, sehingga aktivitas seks menjadi semakin romantis.

Pakar seks kelahiran Inggris yang cukup lama menetap di Australia, Tracey Cox memaparkan dalam buknya 'Hot Sex How To Do It' bagaimana agar posisi tersebut bisa lebih wanita maksimalkan. Coba tekuk kedua kaki agar penetrasi pasangan lebih dalam. Agar klitoris lebih terstimulasi, rapatkan kedua paha.

Sedangkan bagi pria, kelebihan posisi misionaris adalah, bisa mengontrol irama bercinta, baik dari sisi penetrasi, angle dan tempo. Namun kalau terlalu menikmatinya, posisi ini juga bisa membuat pria ejakulasi lebih cepat.

Agar posisi bercinta ini lebih maksimal baik untuk pria maupun wanita, Tracey menyarankan untuk menggunakan bantal. Taruh bantal tersebut di bawah bokong Anda. Cara lainnya, Anda juga bisa mengangkat kedua kaki ke dada pasangan untuk penetrasi yang lebih dalam.

Jika dilakukan terus-menerus, pasangan tentu bisa bosan bercinta dengan posisi ini. Jadi kenapa tidak melakukan variasi. Buat pasangan lebih menstimulasi G-spot Anda. Tracey yang sudah menulis lebih dari 10 buku tentang seks ini menyarankan, lakukan posisi seperti hendak sit up, lalu angkat punggung ke depan, kemudian berbaring lagi pelan-pelan. Ulang gerakan tersebut sampai salah satu dari Anda atau suami mencapai klimaks.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar